Sabtu, 27 Agustus 2011

Tradisi Mudik Lebaran ke Kampung Halaman Tercinta

Menjelang Perayaan Lebaran Idul Fitri 1432H/2011M, berbagai aktivitas keluarga meningkat tajam. Dari persiapan Baju Lebaran, Kue Lebaran, Parcel/Kado Lebaran, Angpao Lebaran, hingga persiapan transportasi mudik. Ada yang menggunakan jasa transportasi pesawat, kereta api, bus, kapal laut, travel semua sold out menjelang Lebaran. Untuk urusan transportasi, banyak calon yang memesan jauh-jauh hari sebagai antasipasi kehabisan karcis dan harga yang sering molanjak tajam.

Bagi seorang ibu yang memiliki anak kecil, perlu banyak persiapan karena perjalanan mudik jangan sampai terganggu karena sang buah hati bosan, rewel atau jatuh sakit.
Baju Lebaran biasanya dipersiapkan jauh hari. Banyak beragam penawaran SALE yang menggiurkan. Beragam produk berkualitas ditawarkan dengan sangat menarik. Tidak hanya produk fashion baju Lebaran, namun SALE peralatan Rumah Tangga bisa dijadikan alternatif Parcel selain kue-kue kering. Buat sang buah hati tidak ada salahnya dibelikan mainan stimulasi sebagai teman perjalanan agar tidak bosan dalam perjalanan mudik.


Baju Lebaran, Parcel, Mainan Anak, Kue-kue kering khas Lebaran seperti kastengel, nastar, putri salju, lidah kucing, bola-bola coklat, sagu keju, chocho chips.... sangat cocok untuk oleh-oleh bingkisan parcel untuk andai taulan di kampung halaman. Apalagi kue-kue kering adalah hasil kreasi sendiri. Pasti lebih puas tentunya.

Jangan lupa pula kita perlu menyiapkan uang kertas baru pecahan 2000-an, 5000-an hingga 10.000-an pastilah disukai anak-anak. Banyak Bank-Bank maupun mobil khusus
penukaran uang baru Special menjelang Lebaran. Jika di Bank biasanya kita diminta untuk memesan sehari sebelumnya agar mereka dapat memesankan ke Bank Indonesia (BI).

Persiapan untuk mudik sudah lengkap. Tibalah saanya perjalanan mudik. Jika menggunakan mobil pribadi, sebaiknya periksa atau cek kondisi kendaraan. Dan semua telah siap, kita tinggal memilih strategi waktu agar tidak menemui kemacetan yang parah yang sudah menjadi "makanan" khas mudik. Akhirnya, selamat melakukan perjalanan mudik. Semoga lancar dan selamat sampai tujuan dan bertemu dengan handai taulan di kampung halaman tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar